PETUALANGAN AKHIR TAHUN DI YOGYAKARTA

Sebagai kota wisata, Yogyakarta menawarkan keindahan alam dan budaya yang wajib  untuk dikunjungi dan dijelajahi, mulai dari kesejukan di lereng Merapi hingga bermain ombak di pantai selatan Yogyakarta. Dengan perkembangan wisata Yogyakarta yang pesat memunculkan pilihan destinasi wisata baru selain Lereng Merapi dan pantai di selatan. Seperti yang ditawarkan oleh masing-masing kabupaten, yakni Sleman, Gunung Kidul, Bantul, hingga Kulon Progo, mulai dari wisata alam hingga sejarah. Bagi yang telah memiliki rencana untuk mengekplor Yogyakarta dalam waktu deka, berikut 6 destinasi yang wajib disambangi di saat akhir tahun.

Pantai Pok Tunggal

pantai-pok-tunggal

Pantai ini terletak di kawasan Gunung Kidul yang terkenal memiliki banyak obyek wisata alam seperti pantai. Letaknya berada di jajaran pantai Gunung Kidul seperti Pantai Indrayanti. Pantai ini bercirikan pantai selatan yang memiliki pasir putih bersih dan lembut serta memiliki ombak yang cukup besar. Di sakeliling pantai terdapat dua bukit, yakni bukit Tirta Pok Tunggal Asri di sebelah barat dan Bukit Ponjong di sebelah timur pantai. Di tebing-tebing karang pantai ini masih terdapat primata liar seperti kawanan monyet liar. Pantai ini memiliki pemandangan memukau yang memukau para pemuja sunset.

 

Gua Jomblang

gua-jomblang

Berlokasi di Semanu, Gunung Kidul, Gua Jomblang merupakan salah satu gua dari sekitar 500 gua yang terletak di Gunung Kidul. Gua Jomblang merupakan gua vertikal dengan hutan purba di dasarnya. Bagi yang ingin menikmati keindahan gua wajib menggunakan peralatan khusus sesuai dengan standar keamanan caving di gua vertikal dan didampingi oleh penelusur gua yang berpengalaman. Meskipun harus melalui jalur yang menantang namun setelah sampai ke dasar gua anda akan menyaksikan pemandangan indah seperti sinar matahari yang menerobos masuk ke Luweng Grubug dan sungai bawah tanah. Waktu terbaik untuk menikmati keindahan Gua Grubug adalah pukukl 10.00 – 12.00 WIB, sebab matahari berada di atas kepala sehingga tercipta pilar cahaya yang indah yang tampak dari dasar gua.

 

Candi Ijo

candi-ijo

Bagi yang menyukai budaya dan sejarah, jika ke Yogyakarta selain Candi Prambanan, Borobudur, dan Candi Ratu Boko anda dapat mengunjungi Candi Ijo. Berlokasi di ketinggian 375 meter di atas permukaan laut (Mdpl), Candi Ijo merupakan candi tertinggi di Yogyakarta. Wilayah Candi Ijo berada di diantara perbukitan yang sama dengan candi lainnya seperti Candi Ratu Boko dan Candi Barong, yakni di Kecamatan Prambanan. Candi Ijo dibangun sekitar abad ke-9 Masehi dengan ragam relief yang yang banyak dijumpai di komplek candi menandakan bahwa candi ini merupakan peninggalan umat Hindu. Di komplek ini wisatawan dapat melihat peninggalan lain berupa Lingga – Yoni yang terdapat dalam candi sebagai representasi Dewa Siwa dan Dewi Parwati. Bagi penyuka alam, Candi Ijo merupakan tempat yang dapat menjadi rekomendasi karena wisatawan dapat menikmati pemadangan alam Yogyakarta dari segala penjuru mata angin.

 

Air Terjun Kembang Soka

air-terjun-kembang-soka

Disebut sebagai air terjun warna warni, Air Terjun Kembang Soka memang memiliki ciri khas yang unik. Berlokasi di Dusun Gunung Kelir, Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta, air terjun ini memili dua warna air, yakni berwarna putih dan hijau toska. Bebatuan di sekitar air terjun Kembang Soka pun memiliki dua warna berbeda, batuan yang berada di dasar sungai berwarna kuning dan batuan tebing di sebelah kiri air terjun berwarna merah, sehingga tampak warna warni dari alam. Nama air terjun Kembang Soka dipilih warga karea salah satu sumbernya berasal dari sumber air bawah tanah dimana banyak pohon kembang soka tumbuh di sekitarnya.