ENDAH AYU KUSUMANINGRUM
“Bagi saya Yoga seperti neverending adventure”. Berawal dari kegemarannya berolahraga membawa Endah Ayu Kusumaningrum menjalankan Yoga sebagai pilihannya untuk menjaga kesehatan sebagai Yoga Fasilitator. Mulai melakukan Yoga di tahun 2007, perempuan asli Yogyakarta ini mulai mantap mengajar Yoga pada tahun 2011. “Awalnya hanya mengikuti Yoga biasa lalu karena bertemu dengan guru yang cocok kemudian diberi kesempatan untuk mengajar. Tahapannya tidak langsung mengajar melainkan harus mengikuti workshop dan teacher’s training. Saat itu, saya mengikuti teacher’s training di Bandung. Dan mulai 2011, saya memberanikan diri untuk mengajar,” tutur perempuan yang akrab dipanggil Iin ini.
Saat mulai mendalami Yoga, ia baru mengetahui bahwa ternyata selama ini ia mengidap Skoliosis atau kelainan pada tulang punggung. Setelah mendapati dirinya memiliki Skoliosis, ia mulai mempelajari Yoga dengan benar dan fokus mengajar di aliran Yoga Terapi. Saat ini, penyuka kopi latte ini aktif mengajar di studio miliknya yang berada di Jalan Argulo, Gejayan. “Saat awal mengajar Yoga, saya masih bekerja dengan jam kantor. Sehingga baru bisa masuk kelas jam 5 dan jam 7 di sebuah studio. Sekarang setelah memiliki studio sendiri bernama Studio With Iin, saya total di sini,” jelas Mbak Iin.
Studio With Iin baru aktif dibuka beberapa minggu ini. Lokasinya satu bangunan dengan Double Barrel, coffee shop milik suaminya. “Saya mengajar di Studio With Iin setiap Senin, Jumat, dan Sabtu. Setiap Senin kelas umum untuk terapi, Jumat untuk kelas Healthy Spine atau kesehatan tubuh, sedangkan untuk hari Sabtu kelas Pre-Natal bagi ibu hamil,” lanjut Mbak Iin. Para peserta Yoga yang mengikuti kelasnya sebagian besar berada di range usia 25 hingga 50 tahun.
Dengan beragam latar belakang untuk mengikuti kelas yoga, antara lain memiliki nyeri punggung, insomnia, depresi, anxiety attack. Menurutnya melalui yoga ia memfasilitasi para muridnya supaya merasakan efek dari yoga yang diajarkan. Baginya yang terpenting dalam yoga adalah bukan hanya yang terjadi di atas matras melainkan setelah diterapkan di kehidupan sehari-hari. “Di atas matras itu hanya sebagai training atau latihan. Yoga itu perpaduan dari body, mind, and soul. Dalam melakukan setiap asana atau gerakan yoga, harus ada mindful breathing atau kewaspadaan dalam bernafas, mindful moving atau kewaspadaan dalam setiap gerakan, supaya saat keluar dari matras lebih aware terhadap nafas, badan, dan gerakannya,” tambah Iin. Makna hidup sehat menurutnya adalah menjaga kualitas hidup, supaya hingga nanti saat tua usia 60 tahun masih bisa produktif, berkarya dan bekerja. Sehat harus dimulai sekarang karena tidak bisa didapatkan secara instan. “Saat ini saya hanya ingin menyebarkan yoga terapi ke khalayak, teman-teman, dan para murid,” tuturnya menutup percakapan.