SEHAT MELALUI KEBUN ROTI

SIANE CAROLINE

inspired-1

“Warisan paling penting itu menurunkan pengetahuan..”

Menjadi pembuat roti tidak pernah terpikirkan oleh perempuan yang lahir di Semarang ini. Namun kini malah menjadi aktivitas dan kesibukan utama bersama suaminya, Ahmad Solihin atau Een. Siane menyukai roti, namun tidak dapat mengkonsumsi roti dengan bahan margarin dan telur karena dapat membuat badannya gatal. Hal ini mendorong Siane untuk membuat roti tanpa bahan telur, margarine, susu, dan gula pasir namun menggunakan bahan utama dari ragi yang dibudidayakan sendiri. “Sejak 4 tahun lalu sudah membuat roti, sebelum Roti Sourdough saya memproduksi roti gandum yang saya distribusikan di tempat-tempat fitness,” terang Siane.

Roti Sourdough ini dibuat dari ragi alami yang ia buat dari buah dan tepung. Ragi liar yang dibuat dari hasil fermentasi tepung dan air. Masing-masing bahan ragi alami tersebut memerlukan waktu selama beberapa hari. Setelah ragi jadi kemudian dicampur dengan bahan-bahan lainnya yang terdiri dari tepung sorgum, minyak kelapa yang berfungsi sebagai pengganti margarin, lalu bahan lainnya seperti garam laut, dan gula semut. Siane mempelajarinya secara otodidak. “Saya tertarik untuk mempelajari Sourdough dari internet, melalui video di Youtube, dan buku-buku impor, karena sangat penasaran,” jelas perempuan penyuka Gudeg dan Lotek ini.

Roti yang tidak mengandung lemak ini memang cocok bagi yang memiliki ketertarikan untuk menjalani gaya hidup sehat serta memiliki penyakit seperti diabetes dan pengidap kolesterol tinggi. Roti berbahan Sourdough ini memiliki tekstur lebih lembut dibandingkan roti yang terbuat dari terigu, sehingga roti ini lebih mudah dicerna. Selain itu, roti asam ini bagus bagi yang memiliki gangguan pada pencernaan dan usus. “Ragi alaminya yang bersifat probiotik dan memiliki enzim baru yang dihasilkan dari proses fermentasi pada peragian makanan dan minuman sehingga dapat memperbaiki dan menghidupkan sel-sel baru,” jelas Siane.

Bakery Mini Kebun Roti ini kini hadir di Jalan Bougenvile No. 1 Selokan Mataram Yogyakarta. Berlokasi satu gerai dengan Conogelateria, Gelato tanpa essens dan micin serta less sugar milik adiknya. Sebelumnya, Siane menjajakan Roti Sourdough tersebut berpindah-pindah tempat mengikuti pasar komunitas atau pasar sehat. Dalam sehari Siane dan suami memproduksi 5-7 kg atau sekitar 10 jenis Roti Sourdough. Bagi yang ingin mencicipi roti ini siapkan kantong atau kotak makan sendiri karena Kebun Roti tidak menyediakan wadah untuk menyimpan roti. “Ini bagian dari kampanye sehat kami,” tutur Siane menutup percakapan.