SARAPAN JAZZ 2017 : MENIKMATI JAZZ DI PANTAI

SARAPAN JAZZ 2017 1

Kekayaan alam yang dimiliki Yogyakarta turut mengilhami para penggagas Sarapan Jazz 2017 untuk menggelar panggung jazz di pinggir pantai. Dihelat selama 2 hari, pada 17 – 18 Januari 2017, Sarapan Jazz 2017 merupakan pertunjukan musik Jazz yang berlokasi di tepi Pantai Watu Kodok, Gunung Kidul, Yogyakarta. “Selain eksotis dan indah, alasan dipilihnya Pantai Watu Kodok sebagai lokasi SARAPAN JAZZ 2017 kali ini adalah karena pantai ini masih dikelola secara pribadi oleh warganya sendiri, yakni Paguyuban Pantai Watu Kodok. Hal ini sesuai dengan semangat kemandirian dari Komunitas Jazz Jogja – Jazz Mben Senen,” jelas Diwa Hutomo, Media Relation Sarapan Jazz 2017.

SARAPAN JAZZ 2017 3 SARAPAN JAZZ 2017 4

Selama 2 hari pelaksanaan Sarapan Jazz 2017, penonton yang hadir diberikan suguhan musik di malam hari dan di pagi hari. Penonton yang memenuhi area hadir dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Tak hanya menikmati beragam penampil musisi Jazz, penonton juga dapat merasakan camping atau kemah di pinggir pantai kemudian menonton pegelaran musik Jazz mulai dari menjelang tidur hingga pagi hari saat matahari terbit. Di hari pertama acara dimulai pada malam hari dengan penampilan pertama dari EtawaJazz Club. Acara selanjutnya penonton diajak untuk sharing bersama dengan Jiwa Laut, ebuah penginapan di Pantai Watu Kodok yang memiliki semangat untuk memajukan dan membuat Pantai Watu Kodok bersih dari sampah terutama plastik.

SARAPAN JAZZ 2017 6

Setelah itu, hadir penampilan dari Blackstocking, sebuah band yang beraliran Jazz Eksperimental. Acara berikutnya menyajikan talkshow kedua yang menghadirkan Djaduk Ferianto, Aji Wartono dari wartajazz.com dan A. Noor Arief dari Dagadu. Ketiga narasumber tersebut membagikan kiat untuk lebih mengenal passion dan tujuan dalam bermusik dan bidang lainnya. Sebagai penutup acara di malam pertama, Sarapan Jazz 2017 menyuguhkan Balawan, gitaris bali yang menghipnotis penonton dengan petikan gitarnya. Setelah beristirahat di tenda masingmasing, para penonton menikmati sarapan yang disuguhkan oleh penyelenggara acara sembari merasakan aroma laut di pagi hari dan mengecap hangatnya pasir pantai di sepasang kaki.

SARAPAN JAZZ 2017 5

Pada hari kedua Sarapan Jazz 2017, penonton kembali disuguhkan dengan berbagai penampilan yang dimulai pada pukul 6.30 WIB. Penampilan Tricotado menjadi pembuka acara, dilanjutkan oleh The Everyday Band. Frau dengan alunan pianonya menjadi musisi berikutnya yang menambah syahdu panggung Sarapan Jazz 2017. Selanjutnya terdapat Denny Eriawan Project, Bonita & The Hus Band, dan penampilan Muchichoir, yakni sekumpulan vokalis yang tergabung di Komunitas Jazz Jogja – Jazz Mben Senen sekaligus seremonial Ulang Tahun Jazz Mben Senen yang ke–7.

SARAPAN JAZZ 2017 2

“Sesuai dengan tagline Sarapan Jazz 2017 “Turu Ngejazz, Tangi Ngejazz,” harapannya acara yang baru pertama kali diselenggarakan oleh Komunitas Jazz Jogja – Jogja Mben Senen dapat memberikan penonton alternatif dalam menikmati musik Jazz, salah satu kemah di pinggir pantai. Selain itu, penonton juga dapat mengenal pantai-pantai indah di Gunung Kidul ditambah dengan keramahan warga sekitar yang patut diapresiasi dan dihargai,” tutur Diwa menutup percakapan.