Prambanan Jazz Virtual Festival 2021 Sukses Tampilkan Musisi Baru Asal Kalimantan ke Panggung Internasional

Waktu terus berlalu, tanpa terasa di tahun 2021 ini Prambanan Jazz Festival memasuki tahun ketujuh penyelenggaraannya. Pertama kali digelar pada tanggal 16 Oktober 2015 ini, kini telah menjadi perhelatan music tahunan berskala Internasional yang memadukan festival music jazz dan warisan budaya agung Candi Prambanan. Kali ini Prambanan Jazz ditayangkan dari Panggung Terbuka Ramayana Ballet, Candi Prambanan. Perhelatan music ini telah disiarkan secara virtual melalui iKonser Channel pada tanggal 19-20 November 2021. 

Perhelatan music ini dilaksanakan secara live on tape dengan menampilkan deretan music ternama tanah air, diantaranya Pamungkas, Ardhito Pramono, Nadin Amizah, Nita Aartsen & Eurasian Bigband feat Tompi, Letto, Swingayogya, Yura Yunita, Manjakani, juga Tulus. Dalam rangkaiannya, Prambanan Jazz Virtual Festival 2021 juga menyelenggarakan program special bertajuk “Borneo Goes to Prambanan Jazz Virtual Festival 2021”. Dalam program kompetisi ini akhirnya dimenangkan oleh Bellacoustic, dan Floo, yang sama-sama berasal dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Bellacoustik dan Floo berkesempatan untuk datang langsung ke Yogyakarta dan tampil satu panggung dengan line up di Prambanan Jazz. 

Dihari pertama dibuka oleh penampilan Bellacoustik, dalam penampilannya Bellacoustik turut memperkenalkan budaya suku Dayak dengan mengenakan “Sangkrut”, pakaian khas suku Dayak. Dilanjutkan oleh Manjakani, duo folk asal Pontianak sebagai penampil kedua. Swingayogya band, sebagai pendatang baru yang diprakarsai oleh KPH Notonegoro bersama musisi Joko “lemazh” Suprayitno dan Agung Prasetyo, membawakan aransemen lagu-lagu dari A. Usman, Ismail Marzuki, dan Lilis Suryani yang berhasil kemas dengan baik. 

Tak kalah memukau penampilan dari musisi nasional seperti Letto dengan pembawaan yang bersahaja, Letto berhasil membuat ritme Prambanan Jazz Virtual Festival 2021 menjadi cukup dingin. Beberapa kali Noe sang vokalis menyampaikan pesan untuk tetap semangat menghadapi pandemic dan berharap bisa segera mengucapkan selamat tinggal untuk virus corona. Juga ada Yura Yunita dengan penampilan yang “fun”, solois asal Bandung ini berhasil menghadirkan suasana sore hari di Candi Prambanan menjadi semakin meriah. Setelah itu ada Ardhito Pramono yang tampi dengan music jazzy berhasil menaikkan ritme menjadi energik. Juga penampilan lainnya yang memukau dari Pamungkas, Nadin Amizah, Nita Aartsen and The Eurasian Bigband feat Tompi, Juga Tulus.