Begawan merupakan julukan bagi para pertapa atau orang suci, sesuai dengan namanya, Begawan Coffee & Gift memberikan ruang atau tempat untuk menikmati sajian kuliner, belajar, dan berkarya. Ide ini muncul dari ketiga founder yang memiliki latar belakang yang serupa, yakni Wahyu Santosa, seorang Pematung, Marcello Whisnu Marhendra yang berprofesi sebagai Interior Designer, dan Tosan yang berlatar belakang Dosen Design Produk dari salah satu Universitas di Yogyakarta.
Berdiri pada tahun 2016, Begawan Coffee & Gift dibangun oleh arsitek kenamaan Eko Prawoto yang mengangkat konsep rancangan bangunan agraris. Sehingga unsur interior seperti anyaman bambu atau gedhek pada atap, kentongan kayu yang direspon menjadi lampu, alat untuk menumbuk padi, gentong kayu, menjadi elemen yang melengkapi konsep agraris ruangan. Selain menyuguhkan ragam kopi Nusantara dan makanan, juga menyajikan menu bakmi jowo, nasi daun jeruk, tiwul atau makanan khas Gunung Kidul, dan tape goreng yang semakin menguatkan konsep agraris pada tempat yang memiliki perpaduan natural, industri, dan rustik ini.
Sebagai komitmen menciptakan ruang untuk belajar dan berkarya, Begawan Coffee & Gift memiliki program diskusi dan workshop yang diadakan setiap sebulan sekali. Uniknya, tempat ini memiliki area khusus bagi penggemar penulis Pramoedya Ananta Toer sebagai teman ngopi yakni bernama Pojok Pramoedya Ananta Toer yang menyediakan lengkap buku-buku dari penulis asal Blora ini. Hal istimewa lainnya dari tempat yang buka dari pukul 09.00 hingga 24.00 WIB ini adalah anda dapat menemukan produk kreatif yang dirancang oleh para kreator, baik designer, seniman, hingga craftman dengan jumlah terbatas yang dapat anda berikan sebagai gift atau hadiah.
Jl. Bugisan Selatan No. 20
Yogyakarta
www.begawan.net