Pada awalnya Yoga Sasdaya yang dirintis pada 2013 ini beranggotakan yogi dan yogini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, yang berada dibawah bimbingan Dr. Viroopaksha V. Jaddipal dari India. Namun seiring dengan meningkatnya animo masyarakat terhadap yoga, Yoga Sasdaya mulai membuka kelas bagi masyarakat umum, hingga kini akhirnya berganti nama menjadi Padma Yoga.
Yoga sendiri berasal dari bahasa Sansekerta ‘yuj’ yang berarti menyatukan, dimana yoga adalah usaha penyatuan fisik, mental, dan spiritual melalui meditasi, olah nafas dan latihan-latihan fisik tertentu. Aktivitas ini diyakini dapat menjadi obat mujarab bagi banyak masalah kesehatan. Untuk itulah Padma Yoga hadir menjadi salah satu sarana informasi dan praktik yoga di Yogyakarta. Padma Yoga sendiri kini secara rutin menggelar latihan yoga di Pusat Studi Asia Pasifik UGM dan Royal Ambarukmo Yogyakarta. Selain menggelar latihan rutin, Padma Yoga juga aktif dalam kegiatan-kegiatan lainnya, seperti halnya memasyarakatkan yoga melalui latihan yoga di beberapa tempat umum seperti Candi Barong, Hotel Queen of the South dan Hotel Neo+ Awana Yogayakarta. Komunitas yang kini beranggotakan sekitar 50 orang ini pun juga mulai aktif menggelar kegiatan-kegiatan sosial seperti pemeriksaan kesehatan bagi warga dan pemberian bantuan alat tulis bagi anak-anak yang tiggal di sekitar Candi Barong.