MURAL SEBAGAI EKSPRESI SENI ANAK MUDA SEMARANG

Sebagai jantung provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang lebih dikenal dengan kota bisnis dan pusat pemerintahan yang identik dengan kota yang kaku. Namun di balik hirup pikuk kepadatan kota Semarang terdapat segudang komunitas kreatif yang berjalan beriringan dengan atmosfir kesibukan masyarakat Semarang.

MURAL SEBAGAI EKSPRESI SENI

Kemunculan dan berkembangnya pegiat kreatif terutama para pemuda yang tergabung di komunitas mural dibarengi dengan semangat untuk mengekspresikan atau mengungkapkan jiwa seni yang bergejolak dalam diri mereka. Biasanya jiwa kesenian ini dituangkan di berbagai media, salah satunya yakni di restoran atau cafe yang kini pembangunnya menjamur di kota-kota besar. Para pebisnis kuliner berkolaborasi menggunakan jasa para muralist untuk mempercantik restoran atau cafe mereka.

MURAL SEBAGAI EKSPRESI SENI2

Biasanya para muralist tergabung dalam komunitas, studio, atau bergerak secara individu seperti Komunitas Karamba Art, Bobomagz, Semarang Coret, dan komunitas lainnya. Selain itu, banyak para muralist yang berhasil menyulap sebuah tempat dan menjadikan karya mereka sebagai point of interest sebuah tempat. Tak cukup sampai disitu, berbagai macam kegiatan atau acara berkaitan dengan seni mural, yang sebelumnya harus mengundang narasumber dari luar kota, kini Semarang telah memiliki banyak muralist yang siap untuk berkolaborasi, seperti acara yang menampilkan live mural, hingga memberikan workshop mengenai mural.