Nusantara menyajikan keragaman biji kopi mulai dari biji kopi dari Tanah Gayo, Papua, Toraja, hingga Jawa. Seperti banyak tersedia di kedai kopi terdekat, anda dapat mencicipi keunggulan dan keistimewaan rasa tiap biji kopi. Dan bagi penggemar kopi, menyesap kopi dari kebun kopi tentu menjadi pilihan yang wajib dikunjungi. Berikut kebun kopi di Yogyakarta yang dapat anda sambangi.
Kopi Suroloyo
Berada di lereng Suroloyo, Kulon Progo, Yogyakarta, tepatnya di Samigaluh yang sejuk dan dingin berkabut, ngopi di Kedai Kopi Suroloyo memang wajib menjadi salah satu agenda kunjungan di Yogyakarta. Berada di ketinggian 1.200 mdpl, dengan suasana yang nyaman dan jauh dari keramaian sembari bercakap-cakap dengan Pak Win, sang pemilik kedai kopi dan perkebunan kopi yang kian menambah tentram dalam menikmati kopi yang terasa lebih segar karena dipetik dari kebunnya sendiri.
Pak Win mulai mengelola kebun kopi miliknya pada tahun 2010 kemudian pada tahun 2013 mulai membuka Kedai Kopi Suroloyo. Kopi yang dihasilkan dari kebunnya terdiri dari jenis Robusta dan Arabika Suroloyo, dengan ciri khas lebih kepada Arabika yang memiliki karakter asam manis dan aroma fruity seperti pisang, apel, dan sebagainya dengan proses honey dan full washed setelah panen.
Sebagai salah satu destinasi wisata di Yogyakarta, di kebun kopi Suroloyo ini anda juga dapat menikmati wisata petik biji cherry kopi yang rutin dilakukan setiap seminggu sekali di hari Selasa. Bagi penggemar kopi dan ingin terlibat dalam proses pembuatan kopi, anda dapat mengikuti wisata ini. Pengunjung diajak menyusuri kebun kopi dan disambut ramah oleh pengelola kebun yakni warga setempat yang tergabung dalam Kelompok Tani Kopi “Sedyo Rukun.” Anda dapat melihat langsung proses kopi mulai pembibitan kopi, memetik biji cherry kopi, menyaksikan cara pencucian, pengupasan atau pemisahan biji dari kulit, lalu penjemuran, hingga cara penyimpanan dan pengemasan biji kopi.
Kopi Merapi
Bagi yang ingin menikmati jenis biji kopi lainnya dari Yogyakarta, anda dapat menjajal kopi khas Merapi yang salah satunya dapat anda nikmati di Kedai Kopi Arabika Kartika Merapi. Berlokasi di Area Parkir Wisata Volcano Tour Merapi, Cangkringan, Yogyakarta, Pak Kasno awalnya memulai kebun kopinya yang terletak di samping rumahnya di lereng Merapi. Bermula setelah erupsi Merapi pada tahun 2010, saat itu Pak Kasno dan keluarga sedang mengungsi di barak pengungsian akibat rumahnya yang tergerus awan panas.
Saat di barak ia melihat banyak biji kopi hanya berserakan bercampur dengan bibit pepohonan lainnnya, kemudian Pak Kasno memiliki ide untuk mengangkut dan menanamnya di halaman rumahnya. Setelah menanam 100 bibit dengan tanpa menggunakan pestisida dan hanya menggunakan kotoran lembu sebagai pupuk pada lahan sekitar 5000 m, dalam waktu 6 bulan bibit-bibit kopi telah meninggi dan siap dipetik. Setelah panen, kopi Arabika Merapi milik Pak Kasno ini dicuci dengan proses honey. Rasa Arabika milik Pak Kasno ini memiliki rasa asam juga fruity. Biji kopi Arabika ini telah dikirim ke luar daerah hingga di ekspor ke beberapa negara seperti Malaysia, Jerman, Jepang, Prancis, Austria, Australia, Singapura, hingga Korea.
Selain minuman kopi, kulit dari biji cherry kopi Arabika milik Pak Kasno ini juga dapat diracik menjadi minuman khas kedai kopinya, bernama Cascara. Minuman ini memiliki rasa manis, asam, dipadu dengan rasa madu di dalamnya sehingga cocok dinikmati saat hangat maupun dingin.