Memiliki hobi menggambar dan merancang baju sejak kecil menginspirasi sosok cantik ini berbisnis di bidang fashion. Dengan dorongan dari suaminya, perempuan bernama lengkap Maria Kumalasanti ini mendirikan Santi Gallery sebagai ruang untuk berkreasi dan berkarya. Selain mengelola Santi Gallery, ia juga memiliki kesibukan sebagai penyiar di salah satu radio swasta, menjadi pembawa acara, dan seorang dosen di salah satu kampus di Yogyakarta.
Bagaimana awalnya anda terjun ke dunia bisnis fashion?
Merancang baju itu berawal dari hobi karena dari kecil suka menggambar, selain itu saya menyukai berjualan. Awalnya saya menggunakan media sosial sebagai alat untuk memasarkan baju-baju rancangan saya. Kemudian, suami saya yang saat itu masih berstatus pacar mendorong saya untuk membuka sebuah toko supaya selalu stabil berjualan tidak hanya berjualan saat senggang saja. Kemudian akhirnya saya membuka Santi Gallery.
Apa ciri khas dari rancangan dan pakaian ready to wear Santi Gallery?
Santi Gallery memiliki konsep tradisional dipadukan dengan pop atau saya sebut pop tradition. Rancangan yang sedang populer kemudian saya padukan ke material tradisional seperti batik, lurik, atau tenun. Dengan konsep pop tradition, pakaian-pakaian yang tersedia di Santi Gallery dapat untuk dipakai
sehari-hari, mulai dari untuk kuliah atau bekerja hingga untuk acara resmi.
Sebagai seorang woman creative entrepreneur, apakah anda memiliki tips dalam menggali ide dan mendapatkan motivasi ketika sedang jenuh dan tips bagi yang ingin menjalankan usahanya?
Bagi saya hal yang memotivasi adalah ketika melihat karya-karya orang lain yang menjadi inspirasi kita. Sebenarnya di bidang fashion ini saya tidak pernah merasa puas karena selalu saja ada yang baru. Selalu saja ada yang menginspirasi dari apapun sehingga selalu ingin belajar, hal itu yang membuat saya tidak bosan. Tips dari saya adalah jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Bagi yang
ingin menjadi pengusaha atau entrepreneur tidak perlu menunggu modal, langsung mulai saja, tidak perlu mengkhawatirkan penjualan, modal dan lainnya namun tetap memperhatikan resiko dan konsekuensinya.
Bertepatan dengan tema perempuan di MyMagz edisi ini, apa makna sosok perempuan bagi anda?
Perempuan bagi saya adalah sosok yang dapat menjadi sekolah kehidupan, tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, apa yang harus dikejar atau ditinggalkan. Sosok perempuan dalam kehidupan harus menjadi pribadi yang menguatkan anak-anaknya atau anggota keluarganya yang lain. Potret karakter ini saya dapatkan dari ibu saya.