Komunitas TUK Tunjukan Kepedulian Lingkungan dengan Jiwa Seni

Permasalahan lingkungan semakin lama semakin banyak. Ketika melihat lingkungan sekitar yang mengalami perubahan dan kerusakan tentu akan memengaruhi kehidupan manusia. Dibutuhkan orang-orang yang tergerak untuk terus berjuang dalam mengedukasi persoalan lingkungan. Salah satu komunitas yang aktif bergerak dalam isu-isu sosial dan lingkungan adalah komunitas Tanam Untuk Kehidupan (TUK).

Komunitas yang lahir di Salatiga, Jawa Tengah pada tahun 2006 ini mengalami pasang surut dalam melakukan kegiatan peduli lingkungan. TUK yang merupakan komunitas non-profit yang selalu memasukan nilai seni di dalam setiap kegiatannya. Komunitas TUK biasanya mengadakan festival musik dalam peringatan hari-hari penting khususnya yang berhubungan dengan bumi seperti hari air, serta mengadakan penanaman pohon diberbagai tempat saat musim kemarau. Selain itu komunitas ini memberikan sosialisasi tentang sampah baik dalam pemanfaatnnya untuk lingkungan dan edukasi tentang sampah itu sendiri hingga cara memanfaatkan sampah menjadi sebuah kerajinan. Agenda sosialisasi seperti itu biasa dilakukan dalam pelatihan untuk ibu-ibu PKK. Komunitas TUK terbuka untuk siapapun yang tergerak menyelamatkan bumi.