Diadakan setiap dua tahun sekali, Pesta Boneka (International Biennale Puppet Festival) kembali diselenggarakan pada 2 hingga 4 Desember 2016 di Yogyakarta. Festival boneka internasional ini diadakan secara independen oleh Papermoon Puppet Theatre, sebuah kelompok seniman kolektif dari Indonesia yang menggunakan boneka sebagai media berkarya mereka. Tahun ini Pesta Boneka menempati beberapa lokasi, antara lain PKKH (Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri) UGM, Dusun Kepek, Bantul, dan Greenhost Boutique Hotel. Selain teater boneka dari dalam negeri, terdapat beberapa negara yang turut hadir dalam Pesta Boneka ke-5 ini, antara lain Australia, Nederland, Thailand, Inggris, Jepang, Perancis, Filipina, dan Afghanistan.
Dimulai di tahun 2008, festival boneka telah digelar selama 5 kali dengan menyuguhkan beberapa penampilan selain pementasan dari berbagai teater boneka, juga terdapat workshop, pameran, dan yang istimewa di tahun ini terdapat kegiatan memasak dari para seniman berbagai negara. Serta pameran dari Papermoon Puppet Theatre dengan tajuk The Floating Memory yang berlokasi di Greenhost Boutique Hotel. Menampilkan lebih dari 15 pementasan, Pesta Boneka menjadi sebuah tempat untuk para pengunjung supaya dapat mengenal teater boneka sebagai media alternatif dalam menyampaikan pesan melalui berbagai cara dan kultur.
Festival boneka kali ini mengambil tema “HOME” yang dipercaya oleh penyelenggara sebagai sebuah tempat di mana semuanya berawal. Tempat untuk setiap individu berinteraksi dengan hangat bersama keluarganya. Tahun ini Pesta Boneka diharapkan dapat menjadi ruang untuk orangorang yang datang menikmati waktunya dengan dikelilingi oleh ‘keluarga’ layaknya di rumah.
“Kami ingin festival boneka ini diperuntukkan untuk anak-anak sampai manula, karena di sini acara yang dapat dinikmati oleh seluruh anggota keluarga masih sangat jarang,” jelas Maria Tri Sulistyani yang akrab dipanggil Ria, direktur dari Papermoon Puppet Theatre. Salah satunya terdapat Interactive Installation berupa panggung boneka mini yang diperuntukkan bagi penonton anak-anak Pesta Boneka untuk membuat pementasan mereka sendiri. Ini merupakan kreasi dari Ruth Marbun, seorang seniman yang merespon salah satu ruang di PKKH UGM.
Meskipun cuaca mendung di hari pertama penyelenggaraan Pesta Boneka # 5 namun PKKH UGM tetap dipadati dengan engunjung
yang ingin berpartisipasi dalam festival internasional. Selama dua hari di art space milik UGM ini, tidak hanya pementasan yang menjadi lakon festival boneka ini, melainkan terdapat bazaar makanan, minuman, craft, instalasi interaktif di galeri dan halaman barat PKKH UGM yang dapat dinikmati pengunjung. Puncak Pesta Boneka # 5 yang berlokasi di Dusun Kepek, Sewon, Bantul ini telah kali kedua menjadi lokasi Pesta Boneka.
Di hari terakhir ini, seluruh pengunjung dapat menikmati semua acara dengan bebas dan gratis, mulai dari kegiatan masak para seniman teater boneka, workshop, hingga pementasan. Di penghujung Pesta Boneka # 5, sebagai tuan penyelenggara acara, Papermoon Puppet Theatre menutup dengan hangat festival boneka internasional ini dengan memanggil semua seniman yang hadir dan terlibat di tiga hari acara untuk berkumpul di atas panggung sederhana Dusun Kepek, Bantul. Semuanya saling berpelukan dan memberi selamat untuk penampilan yang memikat dan menakjubkan. Sampai jumpa di Pesta Boneka # 6!