pradani-ratna

HIDUP DAN BERKARYA DENGAN SERU

pradani-ratna
pradani-ratna

PRADANI RATNA

Perempuan cantik kelahiran Semarang ini akrab disapa Dhaniek oleh kawankawannya, ia menjadi salah satu orang yang berada di balik kesuksesan film Siti. Pradani Ratna berprofesi sebagai Chief in Costume dalam sebuah film, ia bertanggung jawab mengkonstruksi paduan warna dan logika kostum yang dikenakan para pemeran pada sebuah produksi film. Pada edisi kali ini kami mencoba mengulik kehidupan dan profesinya lebih jauh.

Mencapai usia 30 tahun dan telah genap 2,5 tahun menikah, hal itu diakui Dhaniek tak menghalangi untuk terus mengeksplorasi halbaru dalam hidupnya. Selain ikut mengelola produksi film, lulusan Jurusan Ilmu Psikologi UGM Yogyakarta ini juga disibukkan dengan kegiatan dan pekerjaan utamanya yang bergerak di bidang kreatif. Mulai dari membesarkan produk outfit yang diberi nama NOM dan Crushbie Batik, mengajar Art Directing Costume di Jogja Film Academy hingga berkarya di Four Colours Film bersama sahabat-sahabatnya.

Semua pencapaiannya ini tidak dengan mudah diraih, langkah pertamanya dalam meniti karir adalah ketika Dhaniek memutuskan untuk beralih dari keseriusannya di bidang akademis. Ia kemudian bekerja sebagai fashion stylist di salah satu majalah gaya hidup yang berkantor di Semarang. Hingga kemudian mencoba peruntungan sebagai asisten desainer perhiasan dan memutuskan untuk melanjutkan sekolah di ESMOD Jakarta. Setelah lulus ia pun bergabung dengan Four Colors Film dan kembali ke Yogyakarta pada tahun 2012.

Lewat profesinya ini sampai sekarang Dhaniek telah menangani kostum di 5 film diantaranya adalah Siti, Ambilkan Bulan, Rumah dan Musim Hujan, serta beberapa video klip seperti Lapang Dada milik Sheila on 7. Rutinitas ini membuatnya selalu menemui tantangan dan kenalan baru yang dijadikan bumbu penyedap dalam hidup. Apalagi sejak kecil ia memang menyukai berbagai hal yang berkaitan dengan kain, creating dan crafting. Hobi inilah yang membantunya dalam aktivitas menyeleksi kebutuhan kostum karakter, kemauan sutradara, pembedahan naskah sampai eksekusinya.

Selalu memberikan hasil terbaik dan meninggalkan rekam jejak yang baik menjadi prinsip yang mengantarkan Dhaniek hingga meraih kesuksesannya. Ia percaya bahwa dengan meninggalkan kesan baik, jaringannya dan perkenalannya akan berkembang. Menurutnya hal itu penting terlebih jika bekerja dalam bidang kreatif dan fesyen. Lewat pekerjaan ini ia ingin masyarakat membuka mata bahwa karir dalam bidang fesyen tidaklah terbatas pada pekerjaan desainer dan modeling saja, tapi juga masih ada visual merchandising, desainer aksesoris, produksi kain hingga Chief in Costume seperti yang digeluti Dhaniek