GERAKAN PENDIDIKAN BARU DI MANDIRI ART JOG 9

Mandiri ART JOG 9
Universal Influence

Perhelatan tahunan seni rupa, Art Jog 2016 kembali digelar dengan mengusung tema Universal Influence. Di tahun-tahun sebelumnya, karya-karya seni rupa pameran Art Jog berlangganan memenuhi TBY (Taman Budaya Yogyakarta), namun kini di tahun ke-sembilan, Art Jog diadakan di JNM (Jogja National Museum) pada 27 Mei hingga 27 Juni 2016.

art jogTema Universal Infuence berangkat dari sebuah pemahaman bahwa apa yang menjadi kebudayaan global atau universal lahir melalui akumulasi peristiwa yang menyejarah. Dalam universalitas tersebut juga mempunyai pengaruh pada tatanan politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan, hingga religi. Penyelenggaraan Art Jog 2016 ini sebagai perayaan atas posisi seni rupa kontemporer Indonesia yang saat ini telah memiliki bagian di tingkat internasional. Selain itu, seni rupa hari ini memiliki dampak pada kehidupan sosial secara umum sekaligus menjadi kekuatan baru di dunia. Untuk penyelenggaraan Art Jog ke-9 ini, Venzha Christiawan dipercaya sebagi commissioned artist dengan karyanya yang berjudul “ISSS –Indonesia Space Science Society.” Sebuah menara yang diandaikan mercusuar setinggi 36 meter untuk mengajak audiens membayangkan kemungkinan kehidupan di luar bumi. Seni instalasi ini mengangkat mengenai dunia astronomi. Diikuti oleh 72 seniman dari dalam dan luar negeri, tahun ini Art Jog tidak membuka sistem pendaftaran bagi seniman-seniman muda untuk ikut berpartisipasi. “Terdapat dua hal mengenai tidak dibukanya ‘Open Call’ bagi seniman-seniman muda, pertama perpindahan lokasi pameran yang berpengaruh pada kapasitas gedung, dan kedua, keinginan untuk menampilkan kembali para seniman yang pernah terlibat dan memiliki pengaruh di komunitas atau sejarah seni rupa,” tutur Bambang ‘Toko’ Witjaksono, Kurator Art Jog.

art jog 2Selain sebagai perayaan dunia seni rupa Indonesia, Art Jog juga menjadi momen bagi anak muda untuk mengapresiasi karya seni yang melibatkan beberapa nama besar antara lain Eko Nugroho, Agus Suwage, FX Harsono, Garin Nugroho, Nasirun, Titarubi, dan lainnya. Bursa seni rupa ini sejak tahun 2012 telah menyedot banyak pengunjung anak muda. “Banyak anak muda, tepatnya anak-anak sekolah yang datang ke Art Jog mengapresiasi seni dengan membawa catatan seperti membuat karya tulis dan masih menggunakan seragam, dari berbagai kota di sekitar Yogyakarta,” jawab Heri Pemad, Presiden Art Jog. Acara ini juga menjadi area yang menginspirasi anak muda sehingga muncul sebutan gerakan pendidikan baru.“Di dalam ini banyak karya-karya yang memberikan penyadaran, mengangkat isu-isu seperti sosial dan lingkungan yang dapat mengasah kepekaan otak, rasa, dan mata, sehingga memberikan sesuatu yang berguna bagi generasi muda,” tambahnya.

art jog 3Program Art Jog, Meet The Artist dan Curatorial Tour diperuntukkan bagi para pengunjung yang ingin menikmati seni dengan berdiskusi bersama seniman yang terlibat menjadi partisipan Art Jog dan kurator. “Hal ini merupakan upaya sederhana kami untuk mengedukasi anak muda dan pengunjung lainnya,” jawab Hamada Adzani, Media and Publication Manager. Bekerjasama dengan Mandiri, Art Jog kali ini menggunakan e-money sebagai alat transaksi. Mekanisme baru di arena Art Jog 9 ini digunakan untuk seluruh pembayaran, mulai dari tiket masuk, pembelian merchandise, dan food truck. Pengunjung dapat membeli e-money di loket Art Jog atau bagi pengunjung yang telah memiliki kartu mandiri e-money dapat langsung mempergunakan kartu tersebut untuk bertransaksi.