Sekaten merupakan tradisi yang hanya terdapat di Yogyakarta dan Solo. Sekaten diselenggarakan setiap peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW dan diadakan setahun sekali setiap tanggal 5 bulan Jawa Mulud (Rabiul Awal tahun Hijriah). Acara Sekaten rutin diadakan di Alun-alun Utara Surakarta dan Yogyakarta. Di dalam Sekaten, biasanya terdapat pasar malam, berbagai stand toko suvenir hingga berbagai wahana permainan. Wahana permainan ini juga menjadi daya tarik untuk para pengunjung. Setiap malam saat perayaan sekaten, wahana-wahana ini selalu penuh dengan antrian.
Bianglala atau kincir angin selalu menjadi ciri khas wahana permainan di Pasar Malam Sekaten. Bianglala atau lazim disebut Dremulen ini mampu memuat empat orang dalam satu keranjang. Berbeda dengan bianglala di taman bermain pada umumnya yang jalan berputar dengan perlahan, bianglala yang terdapat di Sekaten biasanya berputar dengan kecepatan cukup tinggi, sehingga membuat adrenalin terpacu. Menariknya, sembari menaiki bianglala ini, penumpang juga dapat menikmati pemandangan malam kota.
Selain bianglala juga terdapat Kora-Kora. Hanya saja kora-kora yang ada di sekaten ini lebih kecil daripada permainan Kora- Kora di taman bermain pada umumnya. Wahana Kora-Kora ini juga berayun-ayun dengan kecepatan yang tinggi sehingga dapat membuat penumpang histeris dan menantang adrenalin. Wahana lainnya yang patut dicoba saat Sekaten sembari bernostalgia adalah mencoba wahana Bombom Car. Di wahana ini, penumpang dapat merasakan kebut-kebutan dan saling menabrakkan mobil dengan pengunjung lain.
Saat Sekaten, jangan lewatkan menonton wahana Tong Setan. Meskipun di wahana ini pengunjung hanya melihat pertunjukan orang yang menaiki motor dan berputar-putar di dalam dinding tong tetapi pengunjung turut merasakan ketegangan aksi sang pengendara motor. Selain itu, sang pengendara motor juga menunjukan atraksi yang tidak membikin bosan para penonton. Lain lagi dengan Rumah Hantu. Di wahana ini, pengunjung cukup berjalan melalui rute yang disediakan dan menunggu para hantu yang muncul untuk mengagetkan. Para hantu tersebut merupakan biasanya diperankan oleh para warga sekitar yang berdandan seperti hantu. Dengan harga tiket yang murah, menantang adrenalin di Rumah Hantu sepertinya tidak ada ruginya.
Wahana-wahana tersebut hanya beberapa dari banyak hiburan yang terdapat di Sekaten. Selain permainan tersebut, di Sekaten juga banyak orang yang berjualan kuliner pasar hingga jajanan masa kecil yang kini telah sulit dijumpai, seperti arum manis, rambut nenek, hingga es potong. Terdapat juga aneka kerajinan khas Yogyakarta maupun Solo. Semua itu hanya bisa ditemukan di Sekaten, sebuah pesta setiap satu tahun sekali yang tidak hanya menjadi perayaan tradisi dan adat namun juga menjadi hiburan rakyat yang murah meriah.