Bakpiapia

BAKPIAPIA

Bakpiapia
Bakpiapia

Menurut sejarahnya, bakpia atau kue kecil berbentuk bulat yang menjadi jajanan khas Yogyakarta ini erat hubungannya dengan budaya Tionghoa. Konon, jajanan dari tepung terigu ini berisi daging babi, namun karena adanya pengaruh Islam di Jawa kemudian diganti kacang hijau cincang dan gula. Tapi Bakpiapia berusaha hadir untuk mengungguli bakpia yang asli. Hal inilah yang mendasari Bakpiapia untuk memberi tagline ‘Beyond Original’ pada produknya. Ini juga menjadi doa dan semangat untuk menciptakan produk yang melebihi aslinya tapi juga mengungguli yang sudah ada. Didirikan oleh Rasuna, asisten apoteker yang hobi memasak, Bakpiapia hadir meramaikan pasar oleh-oleh di Yogya sejak tahun 2004, dahulu dengan nama Bakpia Jogja. Kala itu mereka masih menjual bakpia berisi kacang hijau saja, industri rumah tangga ini mengalami perkembangan yang baik sampai akhirnya tahun 2006 dibuatlah bakpia blasteran yang mengkreasikan bakpia dengan bermacam varian bentuk dan rasa.

Bakpiapia
Bakpiapia
Bakpiapia
Bakpiapia

Pada tahun 2011, Bakpia Jogja berganti nama menjadi Bakpiapia dan sampai sekarang dikenal dengan kerenyahan dan isi yang lebih banyak. Ada sekitar 20 varian rasa di Bakpiapia yang bisa dijadikan dessert. Dari bakpia berisi kacang hijau, coklat, kopi sampai isian ayam geprek dan brokoli keju. Meski semua mengikuti tren di masyarakat, menurut Tano Nazoeagg aplikasinya tetap mempertimbangkan selera pasar. “Kami tak asal membuat bakpia, tantangannya adalah tetap menciptakan bakpia yang enak dengan rasa yang pas,” jelasnya. Proses pembuatannya hampir sama dengan bakpia lainnya, yang membedakan Bakpiapia selalu mengkaji semua takaran bahan adonannya. Tak hanya berhenti menciptakan produk, kemasan, dan gerai Bakpiapia sengaja didesain mengikuti perkembangan zaman oleh Zoehad yang tak lain adalah suami Rasuna. Kerjasama ini tentu menghasilkan sinergi yang baik untuk memajukan usaha kuliner tersebut. “Bakpiapia selalu mengedepankan kreativitas dan estetika,” lanjutnya. Tugu Pal Putih dan motif batik sebagai logo pada kemasan makin menguatkan karakter Bakpiapia sebagai jajanan unik dari Yogyakarta . Agar kualitasnya tetap terjaga, semua inovasi kedepannya akan dilakukan dengan riset. Menurut Tano, Bakpiapia pun juga akan mendukung berbagai gerakan sosial. Harapannya akan nada manfaat yang bisa dirasakan masyarakat secara luas.