ARI WULU PERJALANAN BERUJUNG MANIS

Memiliki ayah seorang seniman gamelan ternama Indonesia, membuat ia dekat dengan berbagai komunitas seni budaya. Namun, ia lebih memilih untuk berada dalam
sebuah band hardcore, bermain freestyle bmx atau melakukan aransemen musik techno. Ari Wulu bercerita bagaimana perjalanan hidupnya membuatnya memiliki banyak referensi untuk diterjemahkan pada setiap karya.

Apa yang mengantar anda pada industri pertunjukan ?

Sejak dulu, saya banyak menghabiskan waktu untuk berada dalam berbagai lingkup pertemanan. Musik yang mempertemukan saya pada musisi techno, hardcore, punk dan sebagainya. Saya juga beberapa kali mengadakan festival musik techno di Yogyakarta dan beberapa instalasi pertunjukan. Perjalanan seperti itu, membuat saya memiliki referensi-referensi dalam melakukan pekerjaan. Pada akhirnya saya ditunjuk untuk menjadi penyelenggara, panelis, pembicara dalam berbagai acara baik itu mengenai seni budaya atau workshop ‘bunyi-bunyian’.

Apakah musik gamelan menjadi salah satu faktor besar di hidup anda?

Sedari kecil, saya dekat dengan komunitas gamelanl. Namun, hanya mengetahuinya sebatas bunyi dan tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang aturan atau pakem lain dari gamelan. Ketika ayah meninggal pada tahun 2009, beliau meninggalkan salah satu festival yang bernama Yogyakarta Gamelan Festival. Festival ini memang dikelola keluarga saya dan dibantu oleh beberapa komunitas lain. Hingga akhirnya dengan keterlibatan saya di dalamnya, pada tahun ini kami mencoba
sesuatu yang berbeda untuk menampik kesan kuno atau konservatif dari gamelan. Saya mencoba untuk melakukan hal yang berbeda dari tradisi, agar gamelan dapat diminati oleh kalangan muda.

Anda dikenal sebagai orang dibalik kesuksesan Festival Kesenian Yogyakarta. Apa yang telah anda lakukan?

Jika dikatakan orang penting, tentu tidak. Saya merupakan salah satu dari tim yang solid dalam membuat FKY menjadi lebih menarik. Secara administratif, jabatan saya
merupakan ketua festival dan pertunjukan. Saya mencoba membuat tata panggung dan venue yang imersif sehingga pengunjung bisa merasakan ketegangan atau gemerlap yang diciptakan. Kami berupaya agar pesan dari tema-tema festival tersebut sampai ke benak tiap pengunjung.

Apa pesan untuk anak muda yang ingin menggeluti industri ini?

Saya berkuliah di jurusan sastra Inggris. Pada saat itu niatnya sederhana. Saya berkeinginan agar dapat menciptakan lirik lagu Bahasa inggris untuk band saya. Menurut saya, kerjakan apa yang bisa dikerjakan dan pelajari apa yang bisa dipelajari. Lakukan dengan sungguh-sungguh apa yang kamu ingin ketahui maka perjalanan itu akan berujung manis.