ANNE AVANTIE 30 TAHUN BERKARYA PENUH CINTA

Tiga puluh tahun bukan perjalanan karir yang singkat, Anne Avantie seorang perancang busana dari Semarang melalui karirnya dengan berbagai macam cerita. Melalui Kebaya, Ia dapat menggerakkan roda industri dari kota yang membesarkannya. Dimulai pada tahun 1989 yang berkarya hanya dengan tiga karyawan dan mesin jahit tanpa dynamo, hingga pada akhirnya menjadi mempunyai banyak karyawan disekitarnya layaknya keluarga.

Wanita yang lahir pada tanggal 20 Mei 1965 ini tidak hanya berkarya di negeri sendiri, bersama kebaya ia menjadi sangat populer di mancanegara. Inspirasi karya dan cinta Anne Avantie telah mencatat prestasi yang membanggakan sebagai wanita Indonesia. Beberapa prestasi yang telah tercapai yaitu wanita Indonesia pertama peraih penghargaan “Ernest and Young Entrepreneurial Winning Women Class of 2011”. Selain itu, wanita dengan panggilan “Bunda Anne Avantie” juga telah berhasil mendapatkan penghargaan “Heroes Of Philanthrophy” pada tahun 2013 oleh majalah Forbes. Diantara 48 orang paling dermawan di 12 negara besar Asia Afrika, beliau menjadi salah satu dari 4 nama orang Indonesia lainnya

Telah banyak karya yang dihasilkan dari tangan bunda. Sepanjang karirnya, Anne Avantie telah memiliki 9 Label, seperti Anne Avantie Private, The Heritage by Anne Avantie, Batiken,Jaler Bajoe Laki, dan masih banyak lagi. Selain itu, tersebar 3 Showroom milik bunda Anne Avantie di Indonesia yaitu di Jakarta Pusat, Bandung, dan Bali. Menjadi seorang perancang busana tidak hanya mengalir dalam darah beliau. Namun jejaknya telah diikuti oleh anaknya, Intan Avantie, yang telah memiliki karya “INAV Butik by Intan Avantie”. Perlu diketahui, Anne Avantie belum pernah mengenyam pendidikan di bidang mode alias Otodidak. Tetapi setiap kebaya dan karya busana lainnya telah menjadi Inspirasi bagi banyak orang.