Albert Diantoro, laki-laki yang biasa dipanggil dengan sebutan Ko Albert ini masih aktif untuk terus bergabung dalam kegiatan Koko Cici. Koko Cici merupakan suatu hal yang dianggapnya menyenangkan.
Sejak kapan mulai bergabung di Koko Cici Jogja?
Kebetulan Koko Cici ini mulai dilaksanakan pada tahun 2013 kemudian pemilihannya dilakukan selama dua tahun sekali yaitu 2015, 2017, setelah itu pemilihan dilakukan satu tahun sekali sehingga saya merupakan finalis dalam pemilihan Koko Cici tahun 2018
Mengapa anda tertarik untuk bergabung di Koko Cici Jogja?
Lewat Koko Cici ini saya akan mendapatkan banyak kenalan, teman, tentu saja saya akan mendapatkan pengalaman baru dengan orang-orang baru juga.
Apa yang membuat anda masih terus bergabung?
Berawal hanya menjadi finalis pada tahun 2018 membuat saya tetap berkomitmen dalam membantu Koko Cici ini, sehingga saya akan fast respon ketika ada yang membutuhkan. Maka beberapa kali ikut dalam panitia penyelenggaraan acara seperti tim survei untuk acara Cheng Beng (Ziarah makam leluhur). Kemudian menjadi divisi internal yang mengurus dan bertanggung jawab terhadap pola komunikasi di dalam kelompok Koko Cici Jogja. Tentu saja saya bertanggung jawab untuk menjaga ke kompakan dari Koko Cici Jogja baik dari angkatan yang dulu hingga angkatan yang baru. Setelah itu saya menjadi ketua panitia pemilihan Koko Cici 2019 yang kemudian membuat saya ditunjuk sebagai ketua ikatan Koko Cici Jogja hingga saat ini.
Bagaimana caranya anda membagi waktu antara bekerja dan menjadi ketua ikatan Koko Cici Jogja?
Sebenarnya, menjadi ketua ikatan itu adalah tanggung jawab yang besar apalagi kalau sedang ada acara-acara yang memang sudah menjadi program kami. Ketua ikatan harus harus untuk mendampingi, sembari bekerja, ya mau tidak mau kadang saya harus merelakan pekerjaan kadang juga saya terpaksa tidak bisa ikut acara Koko Cici. Namun, walau begitu memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membimbing semua orang di dalam Ikatan Koko Cici Jogja. Tentu saja saya akan selalu bisa membantu walaupun hanya berupa saran.