Akar Hening di Tengah Bising, Tetap Berkarya dalam Suasana Baru, Festival Kebudayaan Yogyakarta 2020

Yogyakarta sebagai kota budaya memiliki beragam kebudayaan klasik maupun modern. Yogyakarta juga tempat berkumpulnya masyarakat yang memiliki berbagai macam budaya. Di kota ini setiap orang bebas berekspresi dalam berbagai kegiatan. Oleh karena itu setiap tahunnya kota Yogyakarta mengadakan festival sebagai tempat berkumpulnya para seniman dan budayawan untuk bersama menyalurkan ekspresi berupa karya bernama Festival Kebudayaan Yogyakarta.

Di tahun 2020, Festival Kebudayaan Yogyakarta 2020 #Mulanira2 menyuguhkan rangkaian kegiatan secara daring yang dimulai pada tanggal 21 – 26 September 2020 melalui website www.fkymulanira.com dan luring dengan menghadirkan program melalui televise dan radio. Dengan judul “Akar Hening di Tengah Bising” FKY 2020 memiliki rangkaian kegiatan seperti pameran seni rupa yang diadakan di kompleks Museum Sonobudoyo. Pameran ini menghadirkan 33 Seniman dengan ragam sebaran medium mulai dari lukisan, patung, instalasi, fotografi, audio visual, dan performance yang ditampilkan dengan format kunjungan langsung dan virtual melalui website. Salah satu karya seni rupa menarik seperti karya Terra Bajraghosa yang memilih memadukan karya seni visual modern yang diramu dari benda-benda yang bisa ditemukan disekitar kita. Seperti Bungkus teh, yang biasanya dibuang dan terabaikan, Terra Bajhraghosa menyimpan dan mengolahnya menjadi sebuah karya.

Selain itu beberapa acara seperti pertunjukan music, talkshow interaktif, dan sayembara ketoprak juga menjadi rangkaian FKY 2020. Beberapa seniman maupun musisi yang ikut meramaikan acara ini seperti FSTVLST, Bakudapan Food Study, Jamaluddin Latif, Wasis Tanata, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, Festival Kebudayaan Yogyakarta 2020 mengupayakan untuk mengajak masyarakat dalam penyelenggaraan dengan mengadakan Program Kompetisi Mulanira. Kompetisi Mulanira meliputi 5 bidang kompetisi yaitu Tari Kreasi Mulanira, Mulanira Photo Challenge, Kompetisi Cerpen Mulanira, Dhagelan Basa Jawa, dan Hand Lettering Aksara Jawa dengan total hadiah puluhan juta rupiah.