Nama Uma berasal dari Bahasa Sanskerta yang memiliki makna kemegahan. Ini tampak dari bangunan yang ditempati yang merupakan salah satu cagar budaya di Yogyakarta. Dulunya, rumah ini menjadi tempat peristirahatan Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno saat beliau singgah ke kota Yogyakarta. Uma Dapur Indonesia, menyajikan menu khas lokal yakni sego abang lombok ijo yang terinspirasi dari kelezatan kuliner Gunung Kidul, Yogyakarta.
Sajian nasi merah dilengkapi sayur Lombok ijo ini diolah secara tradisional sehingga cita rasa gurih dari santan bercampur sayur tempe, tahu, pete dan irisan cabai yang terdapat dalam sajian tenong nasi merah ini wajib anda cicipi. Dan dilengkapi dengan ragam lauk yakni tahu, tempe, dan ayam pejantan atau empal bacem hingga gudeg jantung pisang yang disebut ”sinuwun” serta sambel ala simbok. Selain itu, hidangan khas lainnya yang wajib dicoba adalah nasi putih garang asam, sego timbel, sego petjel semarangan, sego goreng Djowo, sego goreng UMA, aneka ayam dan daging dengan beragam bumbu seperti rujak, madoe, goreng sereh, tangkap atjeh, dan batjem.
Untuk pilihan minuman, UMA Dapur Indonesia menawarkan bermacam jenis kesegaran Nusantara seperti es timun, es campur, es teler, es dawet, es kelapa moeda, es jeroek kelapa, soda gembira hingga ragam minuman tradisional seperti teh poci, wedhang uwuh, bandrek, bajigur dan jahe. Selain menjadi tempat makan, anda dapat mengadakan berbagai acara di sini, antara lain seperti gathering, meeting, workshop, dan lainnya.
Jl. Tri Margo Kulon No.11 Yogyakarta
Tel. +62 274 513 846