Bagi generasi 80-an hingga 90-an pasti mengenal ungkapan ini. Kalimat ini sering diucapkan oleh seniman Tino Sidin pada sebuah acara menggambar untuk anak-anak. Acara ini mengudara di stasiun televisi nasional medio 80-an dan menjadi kegemaran para anak-anak. Sosok yang memiliki ciri khas bertopi pet ini mengajarkan anak-anak untuk semangat menggambar.
Lahir di Tebing Tinggi, Sumatera, Tino Sidin menemukan bakat menggambarnya secara tidak disengaja. Menurut putri bungsu sekaligus kepala Museum, Ibu Titik Tino Sidin, mengatakan bahwa bakatnya ditemukan oleh tentara Jepang saat Pak Tino Sidin menggambar bebas di pantai. Lalu para tentara Jepang memintanya untuk menggambar sebuah poster. Selain itu, beliau juga seorang guru atau pendidik. Sehingga, kesenangannya menggambar tersalurkan dengan mengajar menggambar di sebuah program bernama Gemar Menggambar di stasiun TVRI.
“Kalau ada Taman Ismail Marzuki, maka saya bikin Taman Tino Sidin,” letup Pak Tino sebagai ungkapan dari hasrat besarnya untuk menaungi sanggar-sanggar yang beliau asuh di Jakarta pada tahun 1980-an. Taman Tino Sidin diharapkan menjadi wadah besar aktifitas seni untuk anak-anak. Kata taman dipilih beliau sendiri karena taman merupakan tempat yang menyenangkan bagi siapapun.
Tempat yang menyegarkan, berkreasi sekaligus rekreasi. Harapannya, Taman TinoSidin menjadi wahana untuk mekar danberseminya kreativitas khususnya anakanak. Diresmikan pada 4 Oktober 2014, setelah bertahun-tahun menjadi ide belaka,
Taman Tino Sidin resmi dibuka menjadi museum kecil atau Tetenger di kediaman Pak Tino di daerah Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
Di tempat ini menjadi ruang pendokumentasian karya lukis, sketsa, memorabilia, buku, dan arsip-arsip pribadi Pak Tino. Terdapat sekitar 115 sketsa hitam putih dan 35 sketsa cat dan spidol, dengan tema karya yang sangat variatif, mulai dari lanskap, kehidupan sehari-hari, potret
figur, objek atau benda, dan kegiatan atau kejadian khusus.
Selain itu juga terdapat buku menggambar, komik, dan buku cerita mewarnai karya dari Pak Tino.Diharapkan tempat ini dapat menjadi ruang yang bermanfaat untuk orang banyak. Karya Pak Tino dapat dikenang dan
menginspirasi khalayak. Dan, dapat menjadi ruang publik untuk berbagai acara.
