RM. PRANADHIPTA KRISSWARAMA AJI : Kota Yogyakarta sangat kental akan kebudayaannya, banyak seniman-seniman yang tumbuh dan berasal dari kota ini. Selain itu Yogyakarta menjadi kota yang istimewa karena satu-satunya kota yang dipimpin oleh seorang Sultan sebagai Gubernur. Banyak sekali event kebudayaan di kota Yogyakarta. Setiap event membutuhkan seorang fotografer untuk mendokumentasikan acara. RM. Pranadhipta Krisswarama aji, pria yang akrab dipanggil mas Pranadhipta yang merupakan seorang fotografer, desain grafis, sekaligus penari dari Kraton Yogyakarta. Ia selalu mengikuti semua event kebudayaan Kraton Yogyakarta, baik dalam negeri maupun di luar negeri. Setiap event kebudayaan yang diadakan oleh Kraton Yogyakarta, ia bertugas menjadi koordinator dokumentasi, desain grafis, juga mempublikasikan acara. Ketika ada event kesenian tari, ia sekaligus menjadi penari tarian klasik.
Berawal dari kegemarannya di dunia lukis dan Grafity pada waktu duduk di bangku sekolah yang selanjutnya ia teruskan bakatnya dengan mengambil kuliah di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Setelah berjalannya waktu, ia menyukai dunia fotografi dan mempelajari secara keilmuan di kampusnya. Pada tahun 2016, ia mendapat tawaran menjadi seorang fotografer di Tepas Tandhayekti, Kraton Yogyakarta.
Keinginannya untuk menjadi seorang Abdi Dalem telah muncul sejak ia kecil. Ia menjadi seorang Abdi Dalem setelah menjadi fotografer dan bergabung dalam Tepas Tandhayekti. Banyak sekali event yang telah ia dokumentasikan. Beberapa event besar yang pernah diikuti yaitu pembukaan Asian Library pada tahun 2017 di Belanda dan pentas tarian klasik di Amerika di tahun 2018. Selain mendokumentasikan event, ia juga pernah menari tarian klasik di korea dan Singapore beberapa waktu yang lalu.
Pranadhipta juga memberikan pesan untuk pembaca yang ingin memotret event kebudayaan, tidak perlu luar negeri khususnya di Kota Yogyakarta mempunyai banyak objek event dan kebudayaan. Seperti di Kraton Yogyakarta sangat sering mengadakan event kebudayaan. Bahkan sudah dipublikasikan melalui media social seperti Instagram dan Youtube milik Kraton. Tetapi ia sangat menegaskan untuk para fotografer dan pengunjung yang ingin mengikuti dan mendokumentasikan acara di Kraton Yogyakarta agar memperhatikan tata krama atau Unggah Ungguh serta berpakaian yang sopan dan rapi.