Riza Pahlevi, konsisten berkarya dalam layar lebar

Riza Pahlevi : Sebuah film yang bagus pasti memiliki tim yang luar biasa. Sebagai seorang sutradara sangat berperan dalam mengarahkan anggota tim dan mengemas film menjadi lebih menarik. Menjadi sutradara film sangat diimpikan oleh para pecinta dan penggarap film. Begitu pula dengan sosok yang satu ini. Riza Pahlevi atau yang biasa dikenal dengan Riza menyukai film hingga saat ini menjadi seorang sutradara. Salah satu film yang ia sutradarai yaitu film pendek Makmum yang telah mendapatkan banyak penghargaan.

Pria yang lahir pada tanggal 21 Desember 1994 ini menyukai film sejak ia masih kecil yang berawal dari menontonnya di televisi. Saat di bangku sekolah ia mulai mencoba membuat film pendek yang ia kerjakan di sela-sela waktu sekolah. Dalam produksi film tersebut, ia melakukannya seorang diri. Mulai dari membuat konsep, jalan cerita, mejadi sutradara, cameraman, bahkan editing film juga ia lakukan. Namun usahanya tidak sia-sia, ketika filmnya disaksikan oleh penonton membuatnya senang dan semakin menyukai dunia perfilman. Saat kuliah, Riza tidak mengambil kuliah jurusan perfilman melainkan ia belajar pada jurusan penyiaran. Tetapi ia dapat menemukan teman sekaligus tim yang kompak hingga akhirnya menghasilkan banyak film pendek, salah satunya film Makmum.

Film Makmum merupakan film keduanya, ia berperan sebagai sutradara, produser, sekaligus penulis basic story dari film ini. Riza sangat menikmati menjadi seorang sutradara yang dapat mengarahkan juga berdiskusi dengan banyak orang untuk membuat jalan cerita yang menarik. Film pendek ini telah mendapatkan 14 penghargaan, salah satu penghargaan terbesarnya yaitu kategori best direction special mention dari The Crappy International Movies in Sueca, Spanyol.

Baginya, membuat karya film tidak lain hanya untuk menghibur penonton. Banyak orang yang mengatakan membuat film itu harus yang bermoral dan memiliki nilai. Namun Riza menganggap hal tersebut bukan bagian dari tujuan utama dalam berkarya. Film yang dibuatnya bertujuan untuk menghibur penonton, seperti halnya ia terhibur waktu menonton film yang lain. Dengan begitu tidak membatasinya untuk berkreasi.