PERPADUAN INDUSTRIALIS DAN NUANSA ITALIA DI YOGYAKARTA

Kini siapa yang tidak mengenal gelato atau dessert dari Italia, makanan ini tampak mirip seperti es krim namun memiliki tekstur yang lebih padat dengan bahan utama susu. Nama gelato berasal dari bahasa Italia yang berarti es krim. Dengan bahan susu, gula, kuning telur, dan air, di negara asalnya, makanan ini biasanya diolah secara homemade.

PERPADUAN 1

Bagi yang ingin menjajal gelato dari negeri aslinya, anda dapat mengunjungi Ciao Points. Pertama kali buka pada tahun 1994 di salah satu pusat perbelanjaan di Yogyakarta, Ciao Point yang merupakan cabang dari Ciao Gelato kini menawarkan tempat yang lebih luas dan interior dengan nuansa Italia yang kental. Seperti di salah satu sudut ruangannya terdapat patung Pinokio raksasa yang terbuat dari besi daur ulang. Pinokio merupakan dongeng dari Italia karya Carlo Collodi yang menjadi simbol dari tempat ini.
Hal menarik lainnya, semua ornamen yang melengkapi interiornya terbuat dari besi dan kayu daur ulang yang dirancang oleh salah satu pemilik Ciao Point. Dominasi warna merah dan biru yang diambil dari bendera kebangsaan pusat fashion dunia ini semakin menampakkan suasana Italia di tiap sudut ruangannya. Dengan rancangan interior industrialis, Ciao Point tidak hanya menyuguhkan menu gelato namun lengkap dengan menu khas Italia lainnya, seperti Pizza dan Pasta.

PERPADUAN 2

Sesuai dengan tagline-nya ‘everyone can eat gelato,’ di tempat ini menawarkan kurang lebih 40 macam rasa gelato yang segar, tidak menggunakan pengawet dan tanpa bahan pewarna. Mulai dari rasa dark chocolate, vanilla, dragon fruit, hingga yang menjadi favorit pengunjung, straciatella yang merupakan perpaduan susu dan coklat. Dengan tempat yang luas dan lahan parkir yang lapang, Ciao Point dapat menjadi pilihan untuk kumpul bersama keluarga dan teman-teman anda.

Jl. Affandi (Gejayan) No. 7 Yogyakarta
+62 274 545 505