ONLINE SHOPPING : MALE VS FEMALE

persPada umumnya fesyen sering dikaitkan dengan tren cara berpakaian yang selalu mengikuti perkembangan zaman. Hal ini bisa menjadi gaya hidup yang diaplikasikan seseorang dalam berpakaian, pemakaian aksesoris seperti sepatu dan tas sampai pada gaya rambut dan tata rias. Kini dunia fesyen pun disebut sebagai penyumbang terbesar dalam industri kreatif di Indonesia.

Masyarakat, baik pria atau wanita kini sudah sama-sama berburu fashion lewat media online. Jika 2-3 tahun lalu masih banyak yang membeli melalui Facebook sekarang beralih ke Instagram dan E-commerce. Dahulu orang cenderung berencana untuk membeli barang fesyen, karena harus meluangkan waktu ke mall atau butik. Kini dengan kemudahan gadget orang yang awalnya hanya sepintas melihat di toko online bisa dengan mudah memutuskan untuk membeli.

pers2Kemajuan teknologi dan adanya media baru memungkinkan semua orang melakukan rutinitasnya secara digital. Ketika toko online belum berkembang, pria dan wanita memiliki beberapa kebiasaan belanja yang berbeda. Untuk melihatnya, belum lama ini ada survei dari Jakpat yang melihat preferensi dan kebiasaan pria dan wanita Indonesia ketika membeli produk fashion di toko online. Survey ini melibatkan 204 responden terdiri dari 50% pria dan 50% wanita berusia 18-35 tahun di 10 kota besar di Indonesia termasuk Semarang, Medan, Bali dan Yogyakarta.

pers3Hasilnya 77% dari semua responden pernah membeli produk di toko online, perbandingannya 82% wanita dan 73% pria. Berikutnya, 61% dari seluruh responden yang sering berbelanja produk fesyen ternyata 63% wanita dibanding pria 59%.Dari semua responden hanya ada 38% yang setia berlangganan di toko online tertentu yang menjual produk fesyen dan anehnya mayoritas adalah pria. Ada juga perbedaan signifikan tentang sumber informasi mengenai toko online, sebagian besar wanita mendapat informasi dari rekomendasi temaan dan posting yang dibagikan di akun jaringan sosial. Sementara pria lebih banyak dari penjelajahan yang disengaja.

pers4Keputusan untuk membeli produk fesyen, baik pria atau wanita sebagian besar beralasan karena harganya yang wajar, adanya promo dan mereka berpendapat bahwa pembelian online lebih praktis. Dari survei ini mereka mengaku puas dengan pembelian produk busana lewat toko online. Jakpat juga meminta responden yang belum membeli produk busana di toko online, ternyata ada 76 % dari mereka yang memiliki minat untuk melakukan transaksi di toko online suatu hari nanti.

pers5Karena industri ini dinilai cukup menjanjikan, pemilik usaha fesyen pun dituntut mencari strategi untuk menarik konsumen kemudian mempertahankannya. Strategi penjualan produk fesyen ini pun beda dengan zaman dahulu meski produk yang dijual sama. Rumus mudahnya adalah apa yang dibutuhkan konsumen saat berbelanja produk fesyen melalui offline, misalnya mall, butik atau toko lainnya dipindah ke media online. Informasi produk harus detail mengingat pembeli tak bisa mencobanya, dalam hal ini kuncinya adalah pada foto produk.