MENYUKAI PROSES KREATIF

“Stay hungry, stay foolish – Steve Jobs”

MENYUKAI PROSES KREATIF2

Berawal dari menyukai kripik kentang sebagai camilan mengantarkan Pouwel  Maradona menjajakan usaha kripik kentang buatan lokal bernama Van Landa. Tidak sekedar memprosesnya, ia menanam kentangnya sendiri yang semua pertaniannya dikerjakan di Wonosobo, Kopeng, dan Garut. Ia tidak pernah mengenyam pendidikan pertanian, melainkan di bidang teknologi dan keuangan. “Saya tidak pernah kuliah pertanian, tetapi kuliah Teknik Elektro di STT Telkom Bandung dan Akuntansi di YKPN Yogyakarta. Namun saya pernah bekerja di salah satu restoran di Yogyakarta yang semakin memunculkan minat saya terhadap dunia makanan, sejak itu saya terus belajar,” jelas laki-laki kelahiran Magelang ini.

Sejak kecil, ia menyukai proses kreatif, mulai dari membuat robot dari kaleng bekas hingga membuat sesuatu untuk temantemannya sewaktu ia masih SD. “Meskipun saya kuliah di Akuntansi, passion saya sebenarnya creating something. Saya tipe orang yang spontan dan menyukai kebebasan berekspresi. Lalu sempat membaca sebuah buku yang akhirnya memantapkan saya beralih menjadi pengusaha di usia 30 tahun,” tutur laki-laki yang namanya terinspirasi dari pemain sepak bola. Selain itu, ia beranggapan bahwa terlalu banyak ide tidak memberikan hal baik. Ia lebih memilih untuk menjalankan satu ide tetapi dikerjakan hingga tuntas. Dan dari pengalamannya, dalam mewujudkan ideidenya penting untuk selalu membangun jaringan.

MENYUKAI PROSES KREATIF

Van Landa dimulai di Yogyakarta pada tahun 2013 yang memiliki arti ‘Dari Belanda.’ Hal ini disebabkan oleh bibit kentang dan ilmu yang didatangkan dari Belanda. “Ilmu kentang paling maju di dunia adalah Belanda yang memiliki 300 lebih varietas kentang, mereka banyak saya membantu supaya produktifitas kentang lebih bagus.” jelasnya. Selain membawa semangat lokal, Van Landa MYMAGZ – MARET 2017 memiliki keunggulan sebagai makanan tanpa pengawet, tanpa MSG, tanpa pewarna, dan rasa kentang buatan sendiri.

 

Terkadang sebagai pengusaha muncul rasa jenuh dalam menjalankan usahanya, namun menurutnya cara memancing kembali rasa semangatnya salah satunya adalah dengan motivasi. “Untuk memulai usaha kita membutuhkan passion, tetapi untuk mempertahankannya harus menggunakan motivasi. Saya pribadi bukan termotivasi mengejar profit semata melainkan ingin mendukung dengan memberikan sebagian keuntungan ke sebuah organisasi yang fokus pada pendidikan dan makanan bagi anak-anak di Indonesia Timur. Motivasi ini muncul ketika melihat petani mitra saya memiliki taraf hidup yang meningkat setelah bekerja sama dengan saya. Sehingga semakin memberikan energi dan dorongan besar bagi saya untuk selalu memberi perubahan bagi orang lain,” kata Pouwel menutup percakapan.