MENGANUT FILOSOFI “EMPAN PAPAN”

HARIS SUSANTO 1Filosofi Empan Papan atau pandai menempatkan diri di berbagai tempat dan situasi menginspirasi Direktur Pengelola Hotel Royal Ambarrukmo dan Plaza Ambarrukmo, Haris Susanto untuk selalu menjadi rendah hati dan bermanfaat untuk orang lain. Pria kelahiran Yogyakarta berusia 24 tahun ini resmi bergabung di Plaza Ambarrukmo dan Royal Ambarrukmo Hotel pada tahun 2015 setelah selesai sekolah double major di Curtin University Perth, Australia Jurusan Finance dan Manajemen dan kursus Bahasa Mandarin di Taiwan. Meskipun baru saja bergabung ia merasa telah mengenal dekat Plaza Ambarrukmo dan Royal Ambarrukmo Hotel, karena saat kuliah ia sering menghabiskan waktu mengikuti ayahnya, Bapak Tjia Eddy Susanto, Direktur Utama PT. Putera Mataram Mitra Sejahtera dan PT. Mataram Indah Wisata.

HARIS SUSANTO 2

Apa kesibukan anda sekarang?

Saat ini saya menjabat sebagai Direktur Pengelola Hotel Royal Ambarrukmo dan Plaza Ambarrukmo. Tugas saya mengatur, mengontrol, mengarahkan arah bisnis dan perusahaan itu berjalan dan membuka mata arahan market.
Selain aktivitas bekerja, apa hobi anda?

Saya memiliki hobi pertama kerja, kedua futsal, ketiga menikmati musik, keempat makan, dan kelima traveling. Saya menyukai futsal karena adrenalinnya yang lebih cepat daripada sepak bola, selain itu saya menyukai koordinasi antar pemainnya. Untuk musik saya menyukai musik Indie karena ada sisi puitis dari Sastra Indonesia seperti lagu-lagu milik Payung Teduh dan Float.

Untuk hobi traveling, kota atau negara manayang ingin anda kunjungi?

Untuk traveling saya ingin pergi ke tempat tempat yang belum pernah saya datangi di Indonesia. Saya ingin melihat wisata alam negara kita. Intinya saya ingin explore Indonesia, mulai dari Bangka Belitung, Kalimantan, Medan, Lampung, Pekanbaru, Bintan, Batam, hingga Labuan Bajo. Untuk traveling, saya lebih menyukai alam daripada perkotaan.

Siapa sosok panutan hidup bagi anda?

Untuk sosok yang dapat dijadikan panutan hidup adalah Bapak saya. Saya mengagumi segala hal yang ada dalam diri Bapak, mulai dari ketekunannya, tidak pernah memandang sebelah mata orang dari golongan, ras, kemampuan ekonomi, dan lainnya. Saya melihat bapak sebelum dan sesudah sukses tidak berbeda, makanya beliau selalu

Apa tips yang bisa dibagikan untuk generasi muda?

Work by passion dengan melihat kondisi sekitarmu. Misalnya dengan tetap kerja di kantor tetapi malamnya atau saat weekend masih bisa mengejar passion kita. Seperti salah satu kata motivator, if anything happen, take seat back, take a deep breath, lihat dulu ada apakah opsi di depan kamu, lalu jalan lagi. Saya merasa bahwa apabila kita terpentok sesuatu sebaiknya jangan berhenti tetapi mencari jalan lain.