KOKO CICI JOGJA, BELAJAR DAN MELESTARIKAN BUDAYA TIONGHOA

Koko Cici merupakan wadah bagi muda mudi Jogja yang tertarik untuk melestarikan budaya Tionghoa, senang melakukan hal-hal dibidang sosial dan juga memiliki pengetahuan tentang pariwisata. Koko Cici sudah berlangsung sejak tahun 2013 dimana saat itu periode pergantiannya dilakukan selama 2 tahun sekali. Namun sejak tahun 2017 hingga sekarang pemilihan Koko Cici dilangsungkan selama satu tahun sekali.

Menjadi salah satu ajang beauty pageant maka Koko Cici memiliki kualifikasi yang cukup ketat bagi para pendaftarnya. Finalis yang lolos dilihat dari bagaimana ia berorganisasi, kepribadiannya, kemahiran dalam bahasa yang dikuasi seperti mandarin dan inggris, serta pengetahuan budaya dan pariwisata. Agenda rutin yang mereka lakukan seperti perayaan Imlek setiap setahun sekali, Cheng Beng (Ziarah ke makam leluhur), Sekoci (Sedekah Koko Cici disetiap bulan puasa untuk membagikan takjil), Tiong Qiu (Festival Kue Bulan). Dalam hal melestarikan budaya Tionghoa, bergerak dibidang sosial dan pariwisata Koko Cici membuka lebar bagi semua anak muda yang ingin bergabung tanpa dilihat dari agama maupun ras nya.