Kasongan terletak di dataran rendah bertanah gamping di kawasan selatan Yogyakarta. Tepatnya berada di Pedukuhan Kajen, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan Bantul. Area ini telah menjadi pusat kerajinan gerabah keramik sejak tahun 70an. Perjalanan menuju kemari membutuhkan sekitar 30 menit dari pusat kota Yogyakarta.
Gerabah adalah perkakas yang terbuat dari tanah liat atau tanah lempung. Dulunya kawasan Desa Wisata Gerabah Kasongan merupakan tempat bermukimnya para pembuat barang-barang kerajinan, seperti perabotan dapur dan beragam jenis perkakas lainnya. Pembuatan gerabah, dahulu terbatas untuk keperluan rumah tangga seperti kendi( wadah air minum), kendil (tempat air), gentong, anglo (kompor) dan lainnya. Sekarang pembuatan gerabah tidak terbatas pada perabotan untuk rumah saja, melainkan barang hias dengan nilai jual yang tinggi.
Sejarah munculnya kawasan wisata gerabah ini berhubungan dengan seekor kuda milik Reserse Belanda yang mati di atas lahan sawah salah satu penduduk. Warga takut terkena hukuman kemudian melepaskan hak kepemilikan tanahnya. Setelah itu banyak warga lain yang mengikuti langkahnya untuk melepaskan hak milik tanah mereka.
Mereka akhirnya hanya berdiam diri di rumah karena tidak lagi memiliki sawah. Untuk mengisi hari para penduduk, mereka memanfaatkan tanah dan mengempalngempalkannya. Ternyata tanah tersebut tidak pecah lalu mereka mulai untuk membuat berbagai macam bentuk perabotan.Kegiatan tersebut terus dijalankan hingga menjadi sentra industri gerabah di Yogya.
Tersedia beragam jenis kerajinan gerabah di area Kasongan dari ukuran kecil sampai besar. Mulai dari souvenir untuk pernikahan seperti hiasan, pot tanaman, lampu hias, patung, guci, sampai meja dan kursi. Selain itu, juga terdapat galeri-galeri keramik di sepanjang jalan. Dengan variasi produk yang ditawarkan, dari perabotan sampai keperluan dekorasi rumah.
Di desa yang pada tahun 1970 dikembangkan oleh Sapto Hudoyo, seniman besar dari Yogyakarta, terdapat salah satu patung legendaris yaitu Loro Blonyo. Patung ini berwujud sepasang pengantin yang dipercaya akan memberikan keberuntungan apabila ditaruh di dalam rumah. Di kawasan ini juga terdapat festival seni Kasongan yang diadakan tiap tahun. Selain itu, anda juga dapat membuat keramik di workshop milik para pengrajin.