BERAWAL DARI BARISTA HINGGA MENJADI ROASTER

BERAWAL DARI BARISTA HINGGA MENJADI ROASTER 2

Dimulai dari menjadi Barista di sebuah kedai kopi di Yogyakarta sekitar tahun 2006 telah menghantarkan Andry Mahardika menekuni profesinya di bidang kopi hingga sekarang. Saat itu di Yogyakarta, dunia kopi belum seramai sekarang, namun kini bidang ini menjamur bak cendawan di musim hujan yang membuatnya menjadi salah satu pentolan di dunia kopi Yogyakarta. Setelah itu, ia diangkat menjadi Trainer untuk para Barista di kedai kopi yang sama. Kini perjalananannya di bidang kopi telah menjadikannya seorang Barista Trainer dan Roaster atau pemanggang kopi yang memiliki peranan untuk menentukan kenikmatan sebuah biji kopi. Bersama sang istri, ia mendirikan The Creator sebuah home-roastery yang telah dimulai 4 tahun.

Bisa diceritakan perjalanan anda dari Barista hingga menjadi Roaster?

Dari tahun 2006 hingga 2009 saya menjadi seorang Barista di sebuah kedai kopi kemudian di tempat yang sama saya diangkat menjadi seorang Trainer yang tugasnya melatih para Barista. Mulai tahun 2009, saya melatih dan memberangkatkan Barista untuk mengikuti Barista Championship di beberapa kota di Indonesia dan luar negeri. Kemudian mulai tahun 2013 bersama istri, saya mulai membuat home-roastery bernama The Creator di Yogyakarta dan bekerjasama dengan beberapa petani kopi di Indonesia, mulai dari Jawa Barat, DIY, Gayo, sampai Toraja. Hingga saat ini saya juga masih melatih para Barista yang akan maju ke sebuah perlombaan kopi.

Apa itu profesi Roaster?

Roaster pada dasarnya adalah pemanggang. Sedangkan kopi roasting merupakan metode pemanasan kopi dari biji hijau hingga matang dengan profil kematangan dan pemantauan tertentu menggunakan proses kimia. Roaster merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap pelaku tanam dan penyeduh.

BERAWAL DARI BARISTA HINGGA MENJADI ROASTER

Apa yang anda sukai dari dunia kopi dan menjadi seorang Roaster?

Kopi membuat kita mengenal banyak dunia. Di dunia kopi, saya merasa lebih banyak menghargai banyak hal karena berhubungan dengan petani, alam, dan orang banyak. Dalam menjadi seorang Roaster, ada seorang kawan dari Gayo yang mengatakan bahwa ada 5 hal yang membuat kopi itu baik, ia mengibaratkan dengan 5 jari, antara lain jari kelingking diibaratkan sebagai petani kopi, memiliki pekerjaan paling berat. Kedua jari manis, proses pasca panen, proses ini yang membuat kopi menjadi manis. Ketiga, jari tengah, profesi Roaster, ibaratnya ia penentu kenikmatan biji-biji kopi, ia berada di antara petani kopi dan Barista, makanya berada di jari tengah. Selanjutnya jari telunjuk, profesi Barista atau penyeduh, karena di bagian ini sang penyeduh bertugas menyampaikan pesan kopi ke penikmat. Dan kelima, ibu jari atau penikmat kopi yang dapat menilai rasa kopi.

Apakah terdapat harapan dan keinginan anda dalam bidang ini yang ingin diwujudkan?

Saya ingin memiliki tempat yang dekat dengan alam, seperti sebuah laboratorium yang dapat menjadi tempat untuk orang-orang mencoba sesuatu. Sesuai dengan nama home-roastery kami, The Creator karena ingin mencetak kreator-kreator baru, terutama di bidang kopi. Selain itu karena sering membimbing Barista saya ingin membuat wadah yang dapat menjadi tempat berkumpul para Barista supaya bisa sharing dan tanya jawab. Seru sepertinya kalau terwujud sebuah tempat yang berisi orang-orang yang berhubungan dengan kopi, mulai dari petani, penggiat alam, dan semua orang pecinta kopi.