BERAT BADAN IDEAL BERSAMA DIETITIAN TABITA

INEKA ANDITABITA, RD, MPH

inspired-1

“Kalau menurut saya, untuk diet harus mengetahui tipe badan anda terlebih dahulu supaya tidak salah mencoba diet.” Menjadi ahli di bidang nutrisi telah menjadi cita-citanya sejak SD. Memiliki badan lebih besar dibandingkan teman-temannya saat kecil membuatnya akrab dan terbiasa dengan mengatur pola makan. Sehingga saat mulai masuk ke jenjang universitas, perempuan ramah yang memiliki nama panggilan Tabita ini mantap memilih jurusan Nutrisi di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM). Kini sesuai dengan bidang yang diminatinya, ia membuka klinik diet bernama Livo Diet Center di Yogyakarta. Selain menjalankan profesinya sebagai Dietitian, ia juga disibukkan sebagai Runner Up Grand Finalist Diplomat Success Challenge 2015, product consultant, dan nutrition consultant di sebuah laboratorium di Yogyakarta.

Apa itu Dietitian?

Dietitian itu istilah baru, sebuah profesi yang berhubungan dengan makanan dan pemeriksaan kesehatan yang membantu memutuskan terapi diet sesuai dengan kondisi pasien atau klien, baik yang sehat maupun sakit.

Bagaimana awalnya bisa tertarik dengan dunia nutrisi?

Waktu kecil saya memiliki badan yang lebih besar dibandingkan anak SD pada umumnya. Karena obesitas saya disuruh diet oleh ibu saya. Meskipun semua makanan dan nutrisi tetap ibu saya yang mengurus, tetapi saya akrab dan terbiasa dengan makanan untuk diet. Sejak itu saya ingin mempelajari nutrisi, kemudian masuk kuliah di jurusan Nutrisi UGM. Setelah lulus saya sempat bekerja di sebuah rumah sakit. Tetapi saya tetap ingin menekuni profesi saya dengan membuka klinik diet.

Apa makna profesi Dietitian bagi anda?

Maknanya buat saya berarti apa yang saya jalankan memberikan dampak kepada pasien atau klien. Segala perubahan kecil yang baik kepada pasien adalah kebanggaan dari seorang Dietitian. Saya selalu menyampaikan kepada pasien atau klien saya bahwa yang terpenting bukan pada result tetapi pada progress-nya. Apa hal seru dari profesi Dietitian ini? Serunya adalah bagaimana menjaga tubuh sendiri dan mempertahankan pola sehat yang sama. Saya sering memberi tahu orang tentang bagaimana pola hidup sehat, pasti banyak tantangannya dan sering jatuh bangun, misalnya seminggu melakukan aktivitas sehat, seminggu kemudian absen. Nah, harusnya konsisten terus melakukan kegiatan sehat. Saya berkecimpung di dunia makanan tetapi saya juga harus tetap olahraga dan meditasi yoga. Itu menjadi satu harmoni yang saya perjuangkan. Meskipun dalam perhitungan medis untuk menjadi sehat itu 80% adalah nutrisi, lho.

Bagaimana awal cerita berdirinya klinik Livo Diet Center ini?

Sebelumnya, di tahun 2011, saya mendirikan Nutri Health Clinic tetapi kemudian di tahun 2015 saya ganti brand menjadi Livo Diet Center. Di Nutri Health Clinic problem awalnya belum banyak yang tahu mengenai klinik seperti ini. Makanya saya rebranding dengan mengeluarkan brand baru bernama Livo Diet Center yang konsepnya membantu orang-orang yang baru saja keluar dari rumah sakit. Tetapi ternyata banyak yang menanyakan program lain seperti untuk anak-anak dan diet. Kemudian kita melebarkan programnya, mulai untuk anak-anak di paket Kiddy Diet. Paket ini untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak setiap waktu. Lalu ada paket Happy Diet, Healthy Diet, dan Beauty Diet.

Bisa dibagi tips sehat dari anda?

Usaha apapun harus mencoba dulu. Misalnya, merencanakan untuk makan sehat, start planning hari ini makan sehat apa, besok apa. Rencana untuk olahraga, langsung pilih mau olahraga apa, misalnya olahraga di gym. Lakukan, jangan hanya menjadi rencana. Menurut saya yang penting dan mudah adalah first step, misalnya first step untuk olahraga, pilih makanan, dan lainnya. Tetapi apapun itu harus direncanakan, masukkan dalam program harian supaya menjadi kebiasaan.