ANDI ARDI ”PENTINGNYA PERCAYA DAN MENGHARGAI KEKUATAN ALAM

Kegiatan outdoor atau kegiatan pecinta alam merupakan favorit laki-laki ini. Ia mampu menaklukan puncak Gunung Slamet ketika masih duduk di bangku SMP. Terdapat banyak puncak lainnya yang sudah ia taklukan setelahnya. Kecintaannya pada kegiatan outdoor berasal dari pengaruh orangtuanya, yang membuatnya kerap dimintai tolong untuk memandu pendaki ke puncak-puncak gunung di Indonesia. Selain dikenal dalam urusan memandu, ia juga kerap bermain olahraga slackline atau panjat tebing yang ekstrim.

Andi Ardi merupakan pemuda asal Yogyakarta, yang menekuni olahraga slackline. Ia mulai mengenal olahraga ini dari temannya yang berkebangsaan Kanada. Slackline merupakan berjalan meniti tali strap yang diikatkan pada dua ujung titik jauh. Terdapat beberapa cabang olahraga slackline di Indonesia. Sebagai contoh highline biasa dilakukan pada tempat tinggi seperti tebing atau ngarai-ngarai, sedangkan freestyle slackline dilakukan dengan atraksi seperti handstand, split, bahkan salto. Andi kerap melakukan latihan di tebing Nglangeran, Waduk Tambak Boyo, atau jembatan Babarsari. Memerlukan fokus tinggi dalam meniti tali slackline. Ketika berlatih banyak faktor yang membuat hilangnya konsentrasi. Salah satunya adalah ketinggian pada cabang highline. Rasa takut pada ketinggian tentu menjadi faktor paling besar dalam highline.

Menurut Andi percayalah dengan alam, maka seekstrim apapun rintangan yang ada bisa dilewati. Penting bagi kita untuk menghargai kekuatan alam karena dibalik itu semua kita merupakan bagian darinya. Andi juga kerap memandu pendaki dalam menaklukan puncak Cartenz. Gunung ini merupakan gundung tertinggi diantara gunung lain di Indonesia.
Memiliki ketinggian 4.884mdpl sehingga diperlukan kedisiplinan dan stamina. Pada ketinggian 3.000mdpl daya tahan tubuh kita diuji secara ekstrim, ujar Andi. Olahraga penting untuk menjaga kebugaran fisik dalam melakukan kegiatan-kegiatan outdoor.

Andi menyayangkan dengan kondisi beberapa jalur pendakian yang ada saat ini. Banyaknya sampah dan kurangnya kesadaran pendaki dalam sikap menghargai alam. Sikap tersebut akan terus membuat permasalahan tidak pernah tuntas. Alam sudah berbaik hati dengan kita dan kita tahu apa yang bisa ia perbuat. Alam merupakan tempat tinggal dan keindahanNya. Andi juga berpesan agar anak muda untuk terus belajar dan menjaga keseimbangan alam Indonesia.